Monday 24 June 2013

Fadhilat Bersugi

Kelebihan-kelebihan sugi:
  • Mencantikkan wajah
  • Mengharumkan mulut
  • Mencerahkan penglihatan
  • Menghilangkan kuman dan membantu penghadaman
  • Memerdukan suara
  • Memfasihkan percakapan
  • Memperhiaskan solat
  • Menghilangkan rasa mengantuk
  • Mendapat keredhaan Allah SWT
  • Malaikat berbangga atau Malaikat memuji orang bersugi
  • Menguatkan minda
  • Mencerahkan mata
  • Menghimpun segala kebaikan
  • Dapat menambahkan akal
  • Melambatkan tumbuh uban
  • Dapat menggandakan pahala.
  • Dapat mengucapkan Syahadah tatkala hampir ajal

  1. Al-Imam An-Nanawi Rahimahullah menyebutkan dalam Syarh Muslimnya : 
Disunnahkan memakai siwak setiap waktu , lebih-lebih pada liwa waktu berikut .
(1) Ketika hendak mengerjakan Shalat ;
(2) Ketika hendak berwudhu' (sebelum membersihkan tangan dan juga berkumur)
(3) Ketika hendak membaca al-Quran (sebelum membacanya)
(4) Ketika baru bangun tidur ; 
(5) Ketika mulut berbau disebabkan beberapa hal misalnya lama tidak makan & minum , makan sesuatu yang berbau yang tidak sedap misalnya (bawang/halia) dan lama tidak berbicara/bercakap (diam) selalu dan juga orang yang banyak bercakap dan juga selalu berbicara .

(2/146 , halaman 57 Kitab تتحول السنة المنسية)) 


2. Al-A'llamah Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata:

"Hendaknya ketika menggunakan siwak/bersugi diawali dengan niat ((melaksanakan tuntutan Nabi .s.a.w.)) . Penggunaan siwak secara berlebihan akan mendapat wap yang naik dan kotoran , Adapun seimbang penggunaan Siwak akan menguatkan lapisan gigi , membuat lidah lancar ketika berbicara , mencegah gigi dari berlubang , menghilangkan bau mulut , membersihkan perjalanan darah ke otak , dan membuat nafsu makan bertambah .

(Kitab nya Za'adul Ma'ad (4/322-323))


3.  Al-A'llamah Ibnu Al-U'thaymin mengatakan dalam Fatwanya:

"Hendaknya seseorang mencuci dan membersihkan siwaknya ,"

Kemudian dia , menyebutkan hadith  Aisyah RA. yang disebutkan sebelumnya. Lalu dia melanjutkan perkataannya,
"Dalam hadith tersebut terdapat dalil yang menganjurkan (kita) agar selalu menjaga kebersihan siwak. Tidak seperti yang dilakukan oleh kebanyakkan orang saat ini, yang bersiwak tanpa membersihkan siwaknya, sehingga kotorannya pun bertompok-tompok terkena pada siwak. Akhirnya, bukan kebersihan dan kesihan gigi yang didapat, namun kekotoran yang selalu bertambah di giginya ".

No comments:

Post a Comment